Untuk membuat diagram lingkaran, gambarkan sebuah lingkaran, lalu bagi – bagi menjadi beberapa sector. Tiap sector melukiskan kategori data yang terlebih dahulu diubah kedalam derajat. Dianjurkan titik pembagian mulai dari titik tertinggi lingkaran. Diagram lingkaran ini sering digunakan untuk melukiskan data atribut.
Contoh :
BIAYA TIAP BULAN SMP AMBULU
KEPERLUAN BIAYA | |
POS | PERSENTASE (%) |
A B C D E F | 28 18 14 22 10 8 |
Catatan : Data karangan
Terlebih dahulu tiap nilai data diubah kedalam derajat, sehingga diperoleh tabel berikut.
BIAYA TIAP BULAN SMP AMBULU
KEPERLUAN BIAYA | ||
POS | PERSENTASE (%) | DERAJAT |
A | 28 | (28/100) X 360 O = 100,8 O |
B | 18 | (18/100) X 360 O = 64,8 O |
C | 14 | (14/100) X 360 O = 50,4 O |
D | 22 | (22/100) X 360 O = 79,2 O |
E | 10 | (10/100) X 360 O = 36 O |
F | 8 | (8/100) X 360 O = 28,8 O |
Laskar Pelangi Blog oleh M. Yasin, S.Si., MM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada thelaskarpelangi.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar Tentang Berita yang Anda Inginkan. Trims