Rabu, 25 Mei 2011

What is phi?

Phi, bukan pi untuk konstanta lingkaran, yang dilambangkan dengan φ (phi huruf kecil) adalah 1.6180339887… Kemudian dimana letak istimewanya?
Mari kita bermain angka sejenak
Kita lakukan pembagian 1/φ yaitu 1 / 1.6180339887. Dan hasilnya adalah 0.6180339887. Kita kurangkan φ – 1 yaitu 1.6180339887 – 1. Dan hasilnya juga adalah 0.6180339887. Dari kedua perhitungan tersebut menurut saya sudah tampak istimewanya, karena
31b2e35828b34a43f066e81de573f51a
dan kemudian nilai 0.6180339887 dikenal dengan nama phi conjugate atau golden ratio conjugate yang dilambangkan dengan Φ (phi huruf besar)
Sekarang kita coba bermain seni
Pernah menggambar bintang, atau paling tidak tahu gambar bintang (dalam bahasa ilmiahnya adalah pentagram). Gambarnya kurang lebih adalah seperti ini
Karena jika perhitungan matematikanya saya jabarkan akan sangat panjang maka saya akan berikan kesimpulannya saja. Jika hijau dianggap = 1, maka merah = φ. Dan jika biru dianggap = 1 maka hijau = φ. Dan jika pink dianggap = 1 maka biru = φ. Anda bisa mengotak-atik sendiri jika tidak percaya.
Bilangan φ (phi) memang dikenal dengan sebutan GOLDEN NUMBER atau juga golden ratio, karena banyak perbandingan di alam semesta ini menghasilkan perbandingan dengan nilai φ. (Sepertinya nama golden atau emas ini juga diambil karena angka ini adalah angka yang sangat istimewa).
180px-Ptolemy_Pentagon.svg
untuk pentagon diatas juga perbandingan a dan b adalah 1 : φ
Kita coba hal lain, kali ini seni anatomi. Hal ini mungkin diprakarsai oleh seniman terkenal Leonardo da Vinci, yang jika anda telah membaca buku The DaVInci Code mungkin paham, terlepas benar atau tidaknya.
Perbandingan antara pangkal lengan dengan hingga siku dengan pangkal lengan hingga bahu adalah 1 : φ. Perbandingan antara ujung kaki hingga pangkal kaki dengan ujung kaki hingga bahu adalah 1 : φ. Perbandingan antara ujung jari hingga buku jari kedua dan ujung jari hingga panggal jari adalah 1 : φ. Begitu seterusnya
Dalam seni lukis, masih Leonardo da Vinci, mengenalkan perbandingan ukuran geometri untuk bentuk wajah juga cocok dengan golden ratio ini.
180px-Divina_proportione
Dan dialam semesta ini banyak sekali perbandingan yang sesuai dengan golden ratio ini. Mulai dari daun, cabang, populasi hewan, dsb yang tidak mungkin dijabarkan satu persatu.
Darimanakah angka ini berasal?
Dari beberapa contoh diatas (misal contoh untuk pentagram), maka golden ratio dapat dirumuskan :
225px-Golden_ratio_line.svg
f5d50ca811d3393b850f32c2b65be069
dengan rumus substitusi (untuk persamaan yang kanan) a = bφ, maka didapatkan
233c3af133e2bc4039c2bc2a6552c5c7
dengan menghilangkan b, maka
ab4542ff1d257ca23a77abed2f45e258
sehingga didapatkan
a189481bebbf3d7cb470ab7f36a83b9e
dengan rumus a,b,c untuk nilai positif didapatkan
7fa8167798b93466094e4eab1e8044aa
Namun untuk asal asul sepertinya lebih masuk akal jika nilai φ didapatkan dari deret Fibonacci. Karena deret Fibonacci, yang merupakan deret bilangan bulat, lebih ‘kasat mata’ dibanding dengan nilai angka yang memiliki banyak angka dibelakang koma ini. Sehingga lebih masuk akal jika ditemukan terlebih dahulu deret Fibonacci, kemudian dengan deret Fibonacci ini ditemukanlah angka yang dikenal dengan φ. Bersama dengan φ, deret Fibonacci menurut saya adalah angka dan deret yang ‘menguasai’ alam semesta. Angka dan deret yang keren…

Share

Lisensi Creative Commons
Laskar Pelangi Blog oleh M. Yasin, S.Si., MM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada thelaskarpelangi.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Isi Komentar Tentang Berita yang Anda Inginkan. Trims

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More